NEWS

Panca Mitra (PMMP) Incar Penjualan Tumbuh 11 Persen ke Rp2,6 Triliun pada 2021

December 22, 2020

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten anyar yang bergerak di bidang olahan makanan laut, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk., mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 11 persen pada 2021 menjadi US$190 juta atau sekitar Rp2,69 triliun (kurs Rp14.200 per dolar AS).

Direktur Utama Panca Mitra Multiperdana Martinus Soesilo menyampaikan aksi IPO pada 18 Desember 2020 merupakan langkah besar bagi perseroan. Aksi IPO ini juga merupakan langkah perseroan untuk melakukan ekspansi usaha, terutama melalui pembangunan konstruksi pabrik baru, yakni pabrik ke-8.

“Pembangunan pabrik ke-8 kami, rencananya kami akan mulai di Januari 2021. Lahannya pun sudah kami siapkan, sehingga kami dapat langsung memulai pembangunannya pada bulan depan,” kata Martinus dalam keterangan resmi, Selasa (22/12/2020).

Melalui pembangunan pabrik baru ini, emiten bersandi saham PMMP itu berencana untuk meningkatkan volume penjualan sebesar 11 persen menjadi kurang lebih 20.000 ton dan peningkatan nilai penjualan sebesar 11 persen menjadi US$ 190 juta di 2021.

Dengan adanya penambahan fasilitas produksi ini, varian produk value added perseroan pun diharapkan akan menjadi lebih besar, sehingga sejalan dengan strategi untuk meningkatkan margin laba.

“Kami berencana untuk shifting dari produk komoditas, seperti raw product menjadi produk value added, dimana produk ini mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan ke depannya," tambah Martinus.

Ditengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, Panca Mitra Multiperdana mampu menghasilkan kinerja positif, dengan kenaikan volume penjualan sebesar 14 persen (yoy Juni 2020). Selain itu, penjualan perseroan mencapai US$83 juta pada Juni 2020, atau naik sebesar US$9,3 juta atau 12,6 persen yoy dari penjualan Juni 2019 yang tercatat pada US$74 juta.

Pencapaian ini mampu membuktikan kemampuan PMMP untuk menjalankan strategi usaha Perseroan dan menghadapi tantangan selama pandemi COVID-19.

Martinus menyampaikan bahwa kinerja perseroan hingga periode Desember 2020 diproyeksikan mampu mencapai target yang telah ditetapkan dengan kenaikan volume penjualan sebesar 18,4 persen (yoy Desember 2020).

Selain itu, nilai penjualan perseroan juga ditargetkan mencapai US$170 juta pada Desember 2020, naik sebesar US$27 juta atau 18,8 persen yoy, dari penjualan Desember 2019 yang tercatat sebesar US$143 juta.

“Dengan kinerja yang baik selama tahun 2020, tahun depan kami memiliki rencana untuk membagikan dividen pada tahun 2021, sebagai bentuk komitmen kami kepada para shareholder perusahaan”.

our

PMMP's integrated facility in Situbondo